kekasih

kekasih

Rabu, 16 November 2011

4th Anniversary, More than a Sweetheart

Empat tahun tepatnya. Kira-kira tanggal 11 September 2007, dengan wajah agak malu (tapi ga malu-maluin) akhirnya cinta dapat bersemi di hati ini ketika kunyatakan hasratku ingin memiliki hatimu.

(Harusnya cinta ini selalu bersemi...)

Hampir saja lupa....

Beberapa bulan ga nulis n curhat disini, koq rasanya ada yang agak gmana gitu....
(okelah...)

Sabtu, 28 Mei 2011

Hanya satu hal....

Satu hal yang saat ini paling kubutuhkan adalah Kepercayaan (Mempercayai dan Dipercaya)

Rabu, 30 Maret 2011

Kamarku...

Salah satu hal yang sangat membuatku bahagia adalah ketika aku bisa kembali terbujur sambil kembali mengingat perjalanan yang baru kulalui, kemudian membuat pertimbangan, hingga tubuh ini lunglai dan mengantuk...
Kamarku....
Disinilah kumulai perjalananku setiap hari dengan sakit ataupun sehat, dengan doa ataupun nista, dengan ikhlas ataupun murka.
Kamarku....
Selalu memberangkatkanku dengan tatapan penuh keyakinan bahwa hari ini pasti lebih baik dari kemarin, dengan udara sejuknya selalu mengharapkanku kembali dalam keadaan apapun.
Kamarku....
Yang selalu tahu makanan kesukaan, baju kesayangan, tim sepakbola favorit, acara TV kesukaan, hingga mainan dan lagu kesukaanku.
Kamarku....
Aku tahu hanya disini aku merasa sebagai raja walaupun tanpa tahta, merasa sebagai anak manja, merasa hidupku bebas dan damai.
Kamarku...
Selalu menerimaku baik sebagai pemenang ataupun sebagai pecundang yang selalu lari dari kenyataan.

Tak ada seorang pun yang mampu sepertimu

(Walaupun kau bukan milikku...)

Teriakkan Suara Jiwamu yang Kosong !!!

Kalaupun ada hal yang paling ingin kulakukan saat ini adalah: BERTERIAK SEKERAS-KERASNYA !!!
Hingga setiap ruang-ruang kosong yang ada di jagad ini terisi oleh getaran suara jiwa ini.
Telinga manusia tak mampu mendengar apalagi mengerti.
Tak ada hasrat yang sanggup merasakan gejolak jiwa ini.
Bahkan waktupun akan habis dengan sendirinya sebelum suara ini berhenti.

Hingga akhirnya jiwa ini tersadar, bahwa hanya Ruang-ruang kosong yang akan menjadi tempat terbaik menumpahkan suara jiwa ini.

(Lalu seisi alam mulai hening, itulah suara yang tak akan sanggup didengar......)

Senin, 28 Februari 2011

Terkadang lebih baik menyendiri.......

PMF, pukul 5 sore...
Hari ini sangat melelahkan. Pulang kerja ga tau mau kemana. Kujalankan sepeda motorku santai. Asyik juga menikmati pemandangan sore di jalan. Biasanya aku selalu pulang malam. Tanpa arah yang pasti terus kulajukan 'smash' ku. Tak terasa sudah mendekati sebuah Mall. Pengen juga sekali-sekali jalan sore di mall.
Kusandarkan badanku di kanopi lantai 3 dekat satpam yang senyum manis kearahku. Kupandangi orang-orang yang lalu-lalang berbelanja, ada juga yang hanya sekadar cek harga. Menarik juga memperhatikan gerak-gerik mereka, tawa mereka, bahkan wajah-wajah kelelahan karena belanja. Aku sangat menikmati semua itu. Aku menikmati ketika aku boleh diam hanya menjadi pengamat kehidupan yang berputar kencang dan seolah-olah aku tidak termasuk di dalamnya.
Lama aku terpaku memperhatikan sekeliling. Baru kusadari, aku butuh saat-saat sendiri seperti ini. Aku perlu saat-saat menyendiri, melupakan beban pekerjaan, beban tagihan-tagihan, dan masalah sentimen dengan orang lain di sekelilingku.
Harus kusadari aku bukan seorang yang selalu tegar dengan semua problema-problema kehidupanku. Dan aku berhak untuk lari dari semua tanggung jawabku, walaupun hanya untuk sementara.
Aku butuh ketenangan. Aku harus menghargai jiwa ku yang selama ini mungkin terikat dengan timbunan masalah. Berdiam diri dan menyendiri mungkin hanya bisa kulakukan beberapa saat, tapi itu lebih dari cukup untuk kembali memperoleh energi yang hilang saat aku harus memikul semua beban hidupku.
Tanpa terasa kunci sepeda motor yang sedari tadi kugenggam terjatuh kelantai. Seakan-akan jari jari-jariku sudah terlalu lelah menahan nya. Dan dapat kuambil suatu kesimpulan dari hal itu: bahwa bukan beban yang berat yang membuat kita lelah dan jenuh, tapi berapa lama kita mengangkat beban itu dan membawanya itulah yang membuat kita butuh saat untuk melepaskan beban tersebut. Kunci sepeda motor akan tersa ringan jika kita mengangkatnya sesaat, tapi lama-kelamaan akan membuat tangan lelah dan jenuh untuk menahannya.
Pukul 7 malam aku pulang.
Aku nggak tahu, apakah aku telah siap untuk mengangkat kembali beban yang tadi sempat kuletakkan. Tapi rasanya tak baik beristirahat terlalu lama. Mungkin perlu menahan beban yang lebih berat...

(Salam buat pengunjung PMF yang membiarkan aku beristirahat sejenak...)