kekasih

kekasih

Rabu, 10 November 2010

Obama..? Ga penting....!!!

          Masih pun negara ini diguncang bencana, eeh, udah pada sok mau buat silaturahmi kenegaraan segala. Rasanya seperti kurang kerjaan membuat acara penyambutan yang demikian besar untuk seorang yang hanya berniat 'pulang kampung'. Pulang kampung ya pulang kampung aja, ga usah buat acara yang ga penting (jumpa pers lah, jamuan makan lah, kunjungan ke mesjid lah...).
          Sekilas memang ga ada yang salah dengan hal di atas. Wajarlah kalau tamu disambut dengan hormat. Tapi coba khayalkan, seandainya keluarga anda ada yang baru tertimpa musibah, apakah anda akan membuat pesta penyambutan besar untuk tamu yang datang hanya untuk sekedar datang. Lihatlah pejabat yang sepertinya datang khusus untuk penyambutan itu seolah-olah ga ada masalah di institusinya.
          Siapa sih Obama? Penting??

          Bukannya sok anti Amerika, tapi zaman udah segini maju kenapa masih menganggap suatu negara itu lebih hebat atau lebih bagus. Apa sih hebatnya Menjadi Presiden Amerika? Apa karena memimpin suatu negara yang teknologinya canggih dikatakan hebat? Nggak! Apa karena dia (Obama) "from zero to hero? Nggak!! Jadi apa yang membuat orang tsb jadi begitu diistimewakan?
          Lihat aja Presiden kita yang mau berkunjung ke Belanda. Diteror! Nah, ketika Presiden kita mau ditangkap di Belanda, Obama kemana? Ada? Ngasih Solusi? Ketika teroris gempar di Republik ini, Amerika kemana? Ada? Ngasih arahan? Jadi apa hebatnya dia??
           Lihat betapa janggalnya, ketika dia berpidato di mesjid. Kenapa harus di mesjid? Kenapa beraninya membela islam cuma di tempat ibadahnya? Pernah nggak dia berpikir untuk berpidato tentang pembelaanya terhadap umat muslim di sebuah Katedral?? Bukankah itu lebih GENTLEMAN

Rabu, 03 November 2010

Sederhana Saja...

Untuk menjalani hidup, sederhana saja:
Buat suatu keputusan dan jangan pernah menyesalinya...
(by: Han. Fast 2 furious, Tokyo Drift)

Selasa, 02 November 2010

orang-orang di sekitar gue (1)

          Hidup memang terkadang membosankan. Apalagi jika berada diantara orang-orang yang gimana gitu... Tapi pada dasarnya tinggal diantara keheterogenan seharusnya membuat hidup jadi lebih asik, ga ngebosanin, dan selalu berwarna. Yah, tapi tergantung pribadinya juga...
          Setiap hari aku pengen jabarkan sedikit tentang orang-orang disekitarku, tapi menurut penilaian dan sentimen aku pribadi lah... Oke langsung aja!!
          Hari ini aku mulai dengan seorang yang menjadi bos di tempat aku kerja. Ya, manajer yang dikenal oleh bawahannya dengan sebutan Mc Gyver (hah, lebay!!). Mempunyai sifat Kebapakan. Tapi kalau bagi aku dia lebih pantas disebut 'bapak tiri'. Ya, kenapa nggak, soalnya apek yang satu ini cenderung rasis dan pilih kasih. Sifat loyal dan royalnya pada perusahaan lebih dipandang sebagai sikap pemimpin yang baik bagi sebagian bawahannya (yang suka menjilat pastinya). Tapi buat aku dia nggak lebih dari seorang kikir yang takut project-projectnya gagal sehingga dia royal terhadap pengeluaran dan pembelian segala sesuatu yang diperlukan buat project tersebut, yah walaupun idealnya memang harus seperti itu.
          Ada satu hal yang sangat kubenci darinya dan sering sekali terbentur denganku adalah bahwa beliau selalu men'Tuhan'kan teori dan prosedur-prosedur baku yang pada kenyataanya sering bertentangan dengan fakta keadaan dilapangan yang memang selalu 'modif'. Memang benar bahwa lingkup tempat kerjaku adalah bidang sains dan harus serba teoritikal, tapi yang namanya kerjaan manusia dan alam gak akan pernak ada yang stabil. Keadaan ditempat kerja gak selalu sama dengan keadaan sewaktu para ahli menyusun prosedur-prosedur tersebut.
          Tapi walau bagaimanapun dia adalah atasanku, dan aku ini bawahan. Aku juga banyak mengambil pelajaran dari sifat dan sikap kerjanya. Ada satu perkataan yang sangat terpuji darinya, "Coba Lagi"
(kapan aku bisa seperti beliau...)